Mobile Menu

navigasi

More News

Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Uhamka

Maret 23, 2022

Program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan sekolah pascasarjana Uhamka sebagai jurusan kuliah S 2 istimewa dan favorit secara nasional dalam menghasilkan alumni yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial pada disiplin penelitian, penghitungan dan penilaian dunia pendidikan. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan sekolah pascasarjana Uhamka menjalankan perkuliahan yang berkualitas, menjalankan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berdasar hasil-hasil penelitian dan pengembangan keilmuan terutama di bidang penelitian, evaluasi dan pengukuran serta mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pengembangan ilmu, menuju keluhuran akhlak, kejayaan dan kematangan profesional.

Jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) sekolah pascasarjana Uhamka berdiri tahun 1997, bertepatan dengan lahirnya sekolah pascasarjana Uhamka. Hanya sedikit perguruan tinggi swasta yang memiliki program studi pascasarjana PEP dan Uhamka adalah salah satu PTS, dari segelintir PTS yg mempunyai S 2 PEP. Dengan akreditasi B, dan sudah sangat berpengalaman dalam menghasilkan para magister pendidikan PEP berkualitas, maka bisa menjadi pilihan akurat untuk mengembangkan ilmu-ilmu pendidikan.

Seorang magister PEP akan memiliki kemampuan dalam pengembangan instrumen, metode penilaian, dan evaluasi program program pendidikan. Perihal divisi atau bidang penelitian dan pengembangan tentang instrumen-instrumen pengukuran kepada siswa-siswi yang cocok adalah hal krusial, kritis. Semakin modern dan canggihnya kurun waktu, maka tantangan dalam mendidik siswa-siswi semakin tidak mudah. Saat ini siswa-siswi masuk dalam kategori generasi Z dan generasi milenial. Mereka sudah sangat paham mengenal dunia digital dan bermain aplikasi media sosial. Oleh karena itu, cara pembelajaran dan mengajar era sekarang yang dekat dengan bidang digital, tentu jauh berbeda dengan cara belajar mengajar pada 25 tahun lalu.

Metode penilaian ujian siswa-siswi saat ini harus interaktif dan menyenangkan. Kolaborasi teknologi digital dengan instrumen-instrumen penilaian analog niscaya harus terjadi. Dengan berkembangnya “digital world” yang massif, maka harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jurusan pascasarjana PEP sangat bisa berkolaborasi mengenai hal ini. Pondasi utama dari “digital things” adalah internet, application software computer, dan file data. Nilai hasil ujian bisa diakses dari jarak jauh melalui aplikasi handphone, maka ujian-ujian siswa siswi juga seyogyanya bisa dari jarak jauh, tanpa perlu datang langsung di sekolah. Maka, dalam pandemi Covid19 saat ini dimana kita semua harus menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun, bukanlah menjadi masalah dunia Pendidikan berjalan, bukan menjadi halangan saat kegiatan belaajr mengajar, atau mengadakan ujian untuk siswa-siswi. Bentuk kegiatan belajar mengajar saat ini berjalan menggunakan aplikasi Zoom meeting atau Google Meet Up adalah bentuk pengaplikasikan secara tepat “Digital Things”.

Kita semua mengetahuai ada "ruang" peningkatan yang harus disegerakan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum atau silabus pendidikan Indonesia pada saat ini masih sangat bersifat teoritis sehingga membuat siswa-siswi tidak bisa berbuat banyak setelah lulus SMA. Praktikum dan pembekalan keterampilan teknis dan keterampilan nonteknis bagi siswa-siswi sangat penting guna menunjang lulusan bermutu serta berkualitas. Hal ini agar ilmu yang diperoleh siswa-siswi dapat menjangkau berbagai dimensi pengetahuan. Dengan begitu, SDM Indonesia yang prima bisa dihasilkan.

Untuk meningkatkan kemampuan di bidang ilmu pengkajian riset studi dan penilaian, temukan dan segera gabung sekolah pascasarjana Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Uhamka. Anda juga bisa langsung kunjungi UHAMKA di sps.uhamka.ac.id'>UHAMKA, HP : 0815 1300 1900, Email : info@uhamka.ac.id.

Komentar 0
Sembunyikan Komentar

0 σχόλια:

Posting Komentar